Rabu, 16 Maret 2011

The Inspiring Story of Bapak Ngatidjo

Regards to My Uncle. . .
我永远不会放弃. . .
 
Bapak Ngatidjo yang lahir di desa, anak dari seorang petani dengan kehidupan dan penghidupan yang sangan sederhana, setiap pulang sekolah selalu membantu tetangganya sekedar untuk mendapatkan sepiring nasi. Pendidikan yang ditempuh hanya sampai kelas 6 SD. dari usia 12 tahun itulah seorang Ngatidjo hijrah ke kota ikut tetangganya yang bekerja di Percetakan. Karena usianay yang masih anak-anak sehingga hanya menjadi pesuruh. Namun beliau tidak hanya menyerah, pasrah dan berpangku tangan, 

Dengan ketekunan dan kesabaran, posisinya berubah, beliau diangkat menjadi seorang supir perusahaan, walaupun rintangan yang dihadapi tidaklah sedikit. setelah menjadi supir kemudian diberi kepercayaan untuk mengantar barang-barang pesanan ke kantor-kantor, Disinilah Ngatidjo mulai belajar berkomunikasi dengan orang-orang dalam kantor. sehingga banyak pelajaran yang saya dapat. Karena pembawaanya yang sangat lugu dan rendah hati banyak yang menyukainya. 

Dari sinilah Bapak Ngatidjo kemudian mengerti cara bertransaksi untuk mendapatkan Order yang kemudian diam-diam membuat surat-surat HO, SIUP  dan Akte Perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan dan Perdagangan alat tulis dengan nama CV. KARYA SETIYA UTAMA, Jalan. Sosrodipuran GT4-359, Yogyakarta. Karena banyak kenal dengan orang-orang dalam, sehingga Bapak Ngatidjo bisa dapat order sendiri namun tetap bekerja di Perusahaan awalnya.
Karena kerja keras, kesabaran, keuletannya dan doa itulah, akhirnya Bapak Ngatidjo bisa mempunyai Perusahaan sendiri dan sukses sampai sekarang.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah, bahwa dengan berusaha, bekerja keras, Kesabaran, ramah dan hormat pada sesama dan yang pasti berdoa, kesuksesan dapat diraih. dan dengan formula inisiatif dan kreatif, kita dapat membuka peluang usaha. . .


0 komentar:

Posting Komentar